Senin, 23 Mei 2011

Budidaya Ayam Negeri (Kampung)


Memilih Varietas Ayam
Suatu varietas ayam adalah suatu ras atau family dari ayam yang memiliki kesamaan umum dalam hal ukuran, bentuk atau profil, dan pembawaan. Semua ayam dalam satu varietas akan memiliki karakteristik yang sama yaitu: warna kulit, Varietas ini selanjutnya dibagi ke dalam beberapa kelas. Kelas ayam yang sudah banyak dibudidayakan pada umumnya diberi nama yang dikaitkan dengan tempat asalnya, misalnya American, Asiatic, English, Mediteranian, dan semacamnya.
Untuk memulai usaha kecil-kecilan di bidang peternakan ayam, ada tiga jenis varietas yang bisa dipilih berdasarkan tujuan pemeliharaannya, yaitu: ayam petelur, ayam pedaging atau ayam potong, dan ayam berfungsi ganda untuk kedua maksud tersebut.
Ayam petelur - Ayam ini tubuhnya relatif lebih kecil. Produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 5 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 10 - 12 tahun. Umumnya, produksi telur yang terbaik akan diperoleh pada tahun pertama ayam mulai bertelur. Produksi telur pada tahun-tahun berikutnya cenderung akan terus menurun.


Ada dua pilihan untuk ayam petelur ini yang dibedakan dari warna telurnya, yaitu:
  • Telur berwarna putih.
Ayam petelur dengan telur berwarna putih yang terbaik adalah dari Jenis ras Leghorn. Hanya saja ayam ini suka terbang dan sangat berisik. Jenis ras lainnya yang menghasilkan telur putih diantaranya adalah Minorcas. Anconas, dan California White.


  • Telur berwarna coklat.
Sedangkan ayam peterlur dengan telur berwarna coklat yang terbaik adalah dari Jenis ras Production Red. Ayam hibrida ini adalah hasil perkawinan silang dari ayam petelur Rhode Islands Red dan New Hampshire. Sedangkan ayam ras Rhode Islands Red dan New Hampshire sendiri sudah tergolong sebagai ayam petelur yang baik dalam menghasilkan telur berwarna coklat.






















Ayam pedaging - Ayam silang Cornish Rock adalah ayam pedaging yang tergolong terbaik pada saat ini. Ayam ini merupakan hasil silang dari Cornish dan Plymouth Rock. Ayam pedaging lainnya yang tergolong baik adalah dari jenis ras Brahmas, Cochins, dan Cornish. Ayam pedaging yang baik adalah ayam yang mengkonsumsi dua kilogram pakan untuk menghasilkan satu kilogram berat tubuhnya. Ayam betina pada umumnya djual ke pasar pada saat beratnya mencapai antara satu tiga per empat kg sampai dua setengah kg sedangkan ayam jantan antara tiga kg sampai empat kg. Ayam yang semakin cepat pertumbuhannya maka semakin ekonomis unuk dipelihara.





Ayam berfungsi ganda - Ayam pada jenis ini merupakan campuran antara ayam petelur dan ayam pedaging. Dominiques, Plymouth Rocks, Sussex, Orpington, and Wynadottes adalah beberapa ras ayam dari ayam berfungsi ganda. Ayam kampung di negara kita adalah termasuk pada jenis ini.Telur ayam jenis ini berwarna coklat dan mereka membesarkan sendiri anak-anaknya. Pada umumnya mereka tidak mengasilkan berat tubuh secepat ayam pedaging dan juga tidak menghasilkan telur sebanyak ayam petelur. Ayam ini berciri khas sebagai ayam yang dipelihara di halaman belakang rumah. Peternak akan memperoleh telur ayam untuk konsumsi sehari-hari disamping sesekali memperoleh daging ayam jantan dari kelebihan jumlah yang diperlukan dan daging ayam-ayam tua yang sudah tidak produktif lagi.
Pertimbangan lain dalam memilih jenis varietas ayam adalah kondisi cuaca lokal di tempat peternakan berada.
Ayam yang berbulu tebal akan lebih cocok dipelihara ditempat yang bercuaca lebih dingin dari pada ayam yang berbulu tipis. Orpingtons, Brahmas, Cochins. Plymouth Rocks, Rhode Island Reds dan Wyandottes adalah ayam-ayam yang berbulu tebal yang berarti cocok pada cuaca dingin. Leghorn, Minorca, Andalusian, Hamburgs dan ayam Mediterranean lainnya akan lebih baik dipelihara pada tempat-tempat yang bercuaca lebih hangat.
Untuk lebih jelasnya dalam menentukan varietas yang cocok dengan cuaca lokal di tempat Anda, sebaiknya dikonsultasikan pada Dinas Peternakan Ayam setempat atau perusahaan ternak ayam terdekat.
Lebih lanjut, sebaiknya dibiasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run).
Hendaknya diingat bahwa pada waktu memilih varietas ayam ini apabila ada yang cocok jangan dulu langsung dibeli. Anggap saja Anda berada dalam tahapan sedang melakukan survey, bukan sedang membeli. Pembelian anak ayam sebaiknya dilakukan apabila segala persiapan untuk kedatangan anak ayam telah selesai dikerjakan, karena apabila belum siap maka risiko kematian anak ayam yang baru dibeli tersebut akan sangat tinggi

Persiapan Sebelum Anak Ayam Tiba
Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Untuk ayam petelur, belilah anak ayam betina yang telah diseleksi kelaminnya (sexed pullet). Untuk jenis rasnya pilihlah Leghorn atau Rhode Island Red atau ayam lainnya yang masuk dalam katagori sebagai ayam petelur yang baik. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run). Untuk jenis rasnya pilihlah Plymouth Rock atau ayam pedaging komersial lainnya.
Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.
Barang bekas berupa kotak kayu yang besar dapat dibuat sebagai kandang anak ayam. Buatlah lubang disisinya untuk memasukkan kabel lampu. Lampu 60 Watt di dalam kandang akan memberikan panas yang cukup pada anak ayam dan biasanya mereka akan mencari sendiri posisi yang paling nyaman. Usahakan agar lampu tidak menyentuh kandang untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran.
Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30 sampai 32ºC. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60 cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari sumber panas.
Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan bagi ayam petelur tidak akan tumbuh dengan baik atau kerdil.
Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan turun.
Sebelum anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah siap menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan disemprot anti hama. Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari menjelang anak ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada saat anak ayam tiba.

Mulai Menempatkan Anak Ayam dengan Benar
Segala sesuatunya sudah harus siap bila anak ayam Anda tiba - kandang kering, peralatan bersih, suhu kandang diatur tepat, tempat air dan makanan terisi, lantai ditutup bersih, alas (litter) kering, dan penghalang panas berjalan dengan baik. Anda sekarang siap menempatkan anak ayam untuk dibesarkan.
Bila anak ayam tiba, secara lembut angkat mereka dari kotak pengirimannya dan letakkan pada kandang yang hangat. Jangan dijatuhkan atau ditaburkan begitu saja karena dapat melukainya dan akan tetap cacat. Anak ayam yang masih kecil harus mendapat banyak makanan dan air segera setelah diletakkan di kandang. Sediakan paling sedikit empat tempat berukuran satu quart ( ± satu liter) atau dua tempat berukuran satu galon (empat quart) air untuk tiap 100 anak ayam. Masukkan sekitar lima anak ayam ke tempat air agar mereka tahu dimana air berada.
Tempatkan pakan pemula (starter feed) pada karton tempat telur atau kertas yang berukuran 12"x12" dan diletakkan disekitar tempat minum. Penempatan pakan yang bersifat sementara ini diperlukan agar mudah kelihatan oleh anak ayam dan memancingnya agar segera memakannya. Tempat pakan biasa yang berukuran kecil ditempatkan di dalam kandang pada hari ke dua untuk mengurangi penghamburan makanan. Karton telur atau kertas tempat makanan sementara bisa dikeluarkan bila anak ayam telah berusia 5 hari dan terlihat telah makan dari tempat makan yang disediakan.
Penyakit dapat segera menyebar apabila pakan dan minuman untuk anak ayam telah terkontaminasi. Pakan dan air harus diperiksa setiap hari. Apabila kotor dan kemungkinan telah terkontaminasi, tempat pakan dan air harus segera dibersihkan. Pakan dan minumannya juga harus diganti dengan yang baru. Tempat pakan harus benar-benar kering sebelum diisi dan pakan tersebut harus senatiasa berada dalam keadaan kering. Penyebab utama dari penyakit adalah bersumber dari pakan dan air yang tidak bersih.
Beberapa hari pertama dari kehidupan anak ayam adalah masa yang paling kritis sehingga harus hati-hati. Berilah perhatian tambahan dalam menyediakan kebutuhan dasar anak ayam agar kelak dapat memungut hasilnya.

Perhatian pada Anak Ayam
Bunyi anak ayam adalah kunci untuk mengetahui keadaan kenyamannya. Apabila merasa senang, makan cukup, suhu cocok, dan perasaan nyaman maka senangnya anak ayam ditunjukkan dengan mengeluarkan bunyi yang bernada rendah dan lembut. Apabila kedinginan, maka suara anak ayam akan tidak beraturan dan cenderung menciak keras. Jadi, periksalah kandangnya apabila mereka berisik.karena anak-anak ayam yang merasa kurang nyaman - alas lembab, kepanasan, kelaparan, atau kehausan - akan mengeluarkan bunyi yang riuh dan keras.
Anak ayam yang kedinginan ataupun kepanasan pertumbuhan awalnya akan lamban dan tidak akan berkembang menjadi petelur yang menguntungkan. Jadi harus selalu diperiksa bahwa mereka tidak memperoleh suhu yang terlampau dingin atau terlampau panas. Penghalang panas hanya diperlukan selama 3 - 4 hari pertama untuk melatih anak ayam dimana tempat yang panas berada. Penghalang ini harus dipindahkan setelah hari ke tujuh.
Suhu di dalam kandang bagi anak ayam berumur sehari disarankan berkisar 32ºC. Suhu ini diturunkan 3 sampai 4 derajat tiap minggu sampai palng rendah mencapai 21ºC akhir minggu ketiga. Setelah itu, panas dari kandang biasanya tidak diperlukan lagi kecuali apabila angin dingin menyerang.
Kebersihan merupakan keharusan. Tempat minum harus dibersihkan tiap hari. Alas kandang tdak boleh basah karena anak ayam akan kedinginan. Kandang tidak boleh lembab karena dapat mengundang penyakit.
Anak ayam selamanya harus memperoleh banyak pakan dan minum. Pakan pemula (starter feed) adalah satu-satunya makanan untuk anak ayam sampai berumur 6 minggu. Pakan "grower" atau "finisher" diberikan pada ayam jantan yang nantinya dimaksudkan untuk dijual, sedangkan pakan "developer" diberikan pada ayam betina sampai umurnya mencapai 20 minggu. Ayam betina yang sedang bertelur diberikan pakan "layer" yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menghasilan produksi telur yang tinggi. Mengganti sebagian pakan "layer" dengan makanan lain akan mengurangi kemampuannya dalam memproduksi telur.
Perhatian yang diberikan pada anak ayam yang dimulai dari saat kedatangannya sampai dengan masa pertumbuhannya dapat menentukan berapa banyak jumlah anak ayam yang akan bertahan hidup dan berapa banyak telur yang akan dihasilkannya pada saatnya nanti mereka bertelur.
Tabel program pencahayaan untuk Leghorn

Komposisi Terang dan Gelap
Umur Ayam
Terang
Gelap
  0 sampai 3 hari
22,00
2,00
  3 hari sampai 1 minggu
20,00
4,00
  1 sampai 2 minggu
18,00
6,00
  2 sampai 3 minggu
16,00
8,00
  3 sampai 8 minggu
14,50
9,50
  9 minggu
14,00
10,00
  10 minggu
13,75
10,25
  11 minggu
13,50
10,50
  12 minggu
13,25
10,75
  13 minggu
13,00
11,00
  14 minggu
12,75
11,25
  15 sampai 17 minggu
12,50
11,50
  18 minggu
13,50
10,50
  19 minggu
14,50
9,50
  20 minggu
15,00
9,00
  21 minggu
15,50
8,50
  22 minggu
15,75
8,25
  23 minggu
16,00
8,00
  24 minggu
16,25
7,75
  25 minggu dan seterusnya
16,50
7,50

Budidaya Ayam Kampung Penghasil Telur Tetas

Apabila pemeliharaan angsa dimaksudkan untuk dikonsumsi, umur angsa yang baik untuk dikonsumsi adalah 4 sampai 6 bulan. Keram mereka pada sangkar yang lebih kecil dan berikan makanan penuh (full feed) 3 atau 4 minggu sebelum batas waktu dikonsumsi.
Adalah sangat mungkin untuk menumbuhkan angsa lebih cepat dengan memberi makan penuh (full feeding grower-finisher pellets) sepanjang masa pertumbuhan. Akan tetapi bila mereka telah mencapai berat yang diinginkan (5,5 sampai 7,5 kilogram) dalam waktu 12 sampai 14 minggu, maka kondisi bulunya akan banyak bulu-bulu pendek yang akan sulit dicabut dan dibersihkan. Setelah lewat 14 minggu, kondisi bulunya akan cepat membaik. Jadi ada baiknya menghemat rumput dengan membatasi pemberiannya pada masa awal dan berkonsentrasi pada masa akhir menjelang dikonsumsi atau dipasarkan.

Pembiakan

Biasanya angsa paling baik dijodohkan sepasang atau bertiga. Angsa jantan yang perkasa akan puas mendapat jodoh dengan 4 atau 5 betina. Apabila mereka telah memilih sendiri pasangannya, maka banyak sekali jantan berpasangan dengan betina yang sama dari tahun ke tahun. Jumlah telur yang dihasilan pada tahun ke dua akan lebih vanyak dari tahun pertama. Prosentase keberhasilan penetasannyapun semakin baik. Induk angsa dapat terus memproduksi telur sampai 10 tahun. Dari hasil penelitian, kemampuan reproduksi angsa jantan lebih cepat menurun dibandingkan angsa betina.

Pemeliharaan telur

Ambil telur dua kali tiap hari, terutama pada musim hujan. Selalu hati-hati dalam pengentasan telur. Berihkan bilamana dipandang perlu. Temperatur yang paling baik pada tempat penyimpanan telur adalah 7 sampai 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari agar prosentase penetasannya meningkat. Apabila cara penyimpanan telur kurang baik, prosentase penetasan ini menurun setelah telur disimpan 6 - 7 hari. Apabila cara penyimpanannya tepat telur dapat bertahan 10 sampai 14 hari dengan hasil pengentasan yang tidak berkurang.

Pengeraman telur
Masa penginkubasian telur angsa yang paling umum adalah antara 29 sampai 30 hari. Empat sampai enam telur dapat diinkubasi pada setelan untuk ayam betina sedangkan 10 sampai 12 telur pada setelan angsa. Balikkan telur tiga atau lima kali sehari apabila incubator tidak bekerja sendiri. Angka bilangan pembalikkan telur harus ganjil untuk mencegah letak telur berada pada posisi yang sama tiap malam.
Apabila telur dieram oleh induk ayam, ambilah anak angsa dari sarang segera setelah dientaskan. Simpan di tempat yang hangat sampai beberapa jam. Apabila anak angsa tidak segera diambil, maka induk ayam mungkin akan meninggalkan sarangnya lebih awal sebelum semua telur menetas. (IRS 5 Desember 2001)
Nah sekian tip tentang "Cara memelihara angsa di halaman rumah". Selamat memulai dan semoga berhasil! Sering-seringlah mampir di situs Peternakan ini karena kami sedang mempersiapkan tip-tip yang lain.
Peluang Usaha Ayam kampung penghasil telur tetas di pengaruhi oleh tingginya permintaan DOC ( Day Old Chick ) , dan kurangnya penyedia telur ayam kampung untuk ditetaskan . Oleh sebabitu harga DOC ayam kampung relatif stabil . Melirik kembali usaha pemeliharaan induk ayam kampung sebagai penghasil telur tetas menurut kami tidak ada salahnya dan belum terlambat. Usaha ini mengingatkan kami sewaktu duduk di kelas 1 SLTP di mana kami sudah memulai untuk melakukan pemeliharaan indukan ayam kampung (kampung asli dan bangkok) dan hasilnya sungguh luar biasa untuk seorang anak yang baru berumur 13 tahunan.
Tak salah kalau ada pepatah di dunia peternakan 7 butir telur sama dengan 1 ekor ayam, 7 ekor ayam sama dengan 1 ekor kambing, 7 ekor kambing = 1 ekor sapi dan 7 ekor sapi bisa naik haji. Slogan yang sederhana akan tetapi kalau kita mau merenungkannya akan dapat memberi motivasi kepada kita akan usaha ternak ini.
Hal yang sama juga diakui oleh para pengepul telur tetas, di mana mereka masih sulit untuk menambah jumlah barang dagangan mereka disebabkan tidak ada nya penambahan jumlah produksi dan malah cenderung turun dari waktu ke waktu. Hal ini tidak lain dikarenakan tidak adanya manajemen pemeliharaan dari para peternak di mana mereka kurang memikirkan ternak pengganti (replacement stock) sehingga kadang jumlah ayam kampung pada suatu saat akan mengalami penurunan karena terjadi penurunan jumlah populasi dikarenakan pemotongan di saat-saat tertentu seperti hari raya iedul fitri, tahun baru masehi, imlek, maulud nabi dan lainnya.

Pengadaan Bibit
Jenis ayam kampung yang bisa diusahakan sebagai penghasil telur adalah ayam kampung asli (ayam sayur, ayam buras, ayam berkeliaran dan sebutan lainnya), ayam nunukan, ayam kedu putih, ayam kedu hitam, ayam pelung dan jenis lainnya. Dari jenis tersebut produksi telur tertinggi (per tahun) secara berurutan adalah ayam kedu hitam, kedu putih, dan nunukan, pelung dan sayur.
Untuk memulai usaha ini bisa dimulai dengan membeli DOC dan melakukan seleksi sampai dengan ayam mulai bertelur, bisa juga dengan membeli ayam dara (sekitar umur 20 minggu), dan bisa juga membeli ayam yang sudah berproduksi (sekitar 7 bulan). Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan karenanya sebelum memulai usaha disarankan untuk menimbang-nimbang dan memperbanyak informasi sebelum memutuskan pilihan usaha.
Pemberian Pakan
Pakan untuk ayam kampung tidaklah sesulit kalau kita memelihara ayam broiler, layer, itik/bebek atau juga puyuh. Namun untuk mencapai produksi yang maksimal maka kita juga harus memperhatikan dan menjaga pakan pakan yang diberikan. Pakan untuk ayam kampung yang sudah berproduksi setidaknya mengandung protein 15% dan energi metabolis antara 2.800 – 2.900 kkal/kg. Dengan menggunakan komposisi campuran konsentrat ayam layer dengan dedak halus dengan perbandingan 1:4 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam kampung yang sedang berproduksi. Sangat dianjurkan dalam pemeliharaan induk untuk memberikan hijauan yang dicacah/cincang kecil-kecil seperti tauge/kecambah, kangkung, bayam, selada air dan rumput-rumputan sebagai sumber vitamin dan mineral. Pemberian hijauan yang dianjurkan 0,75-1,5 kg/100 ekor.

Manajemen Pemeliharaan
Pemeliharaan ayam kampung dewasa tidaklah sesulit memelihara ayam yang masih kecil. Mudahnya, cukup kita berikan pakan dan melakukan kontrol penyakit insyaallah ayam kampung sudah mampu berproduksi meskipun tidak menunjukkan produksi optimalnya. Pilihan dalam melakukan pemeliharaan bisa dengan ekstensif, semi intensif dan intensif. Kami tidak menganjurkan anda untuk melakukan pemeliharaan secara ekstensif karena sama artinya kita tidak mengubah cara beternak kita yang itu merupakan cara beternak dari zaman dulu. Maka tidak ada pilihan lain untuk yang benar-benar ingin sukses dalam beternak yaitu memilih sistem pemeliharaan secara semi intensif atau intensif dan semua kembali kepada kondisi masing-masing peternak. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh BPPT pada tahun 1993, pemeliharaan ayam kampung secara intensif memberikan keuntungan terbesar bagi peternak, namun apabila dilihat dari perbandingan keuntungan dan biaya usaha maka sistem pemeliharaan semi intensif menunjukkan angka tertinggi.
Tempat untuk tinggal dan bertelurnya ayam di kandang “Apartamen Ayam”, masing-masing ayam disediakan kandang yang luasnya 30 cm x 25 cm. Sedangkan untuk mengawinkan ayam, satu ayam pejantan dikawinkan dengan lima ayam betina dikandang yang luasnya 1,5 m x 2 m.
Langkah Selanjutnya
Setelah produksi berjalan maka sekarang kita dihadapkan pada dua pilihan dalam memasarkan telur tersebut yaitu pertama apakah kita langsung menjual telur kita begitu saja atau kedua telur itu kita tetaskan sendiri kemudian kita menjual dalam bentuk DOC ? beberapa pertimbangan berikut mungkin bisa membantu anda keluar dari masalah ini :
  1. Menjual dalam bentuk telur tidak ada resiko, artinya berapapun telur yang dihasilkan asal bentuk normal akan berubah menjadi uang dan tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama
  2. Menjual dalam bentuk DOC memang nilai jualnya jauh lebih tinggi bahkan bisa jadi 3 kali lipat dari harga telur akan tetapi resiko dari gagal menetas, kualitas DOC, dan pemasaran DOC perlu untuk mendapat perhatian terlebih waktu yang diperlukan yaitu sekitar 3 minggu
Tentang jamu untuk ayam ini Eko pun berangkat dari pengalamannya yang merasa sehat karena minum jamu. Mula-mula ia membuat jamu ayam dari kunyit dan bawang putih, tetapi sekarang ramuan itu telah bertambah dengan kencur, laos , jahe, daun sirih, temu lawak, kayu manis, tetes tebu, dan mikroba.
Sekarang ia mengajarkan peternak untuk mendaur ulang kotoran ayam terkait sebagai pakan. "Asal dijemur kering dan ayamnya dikasih jamu, kotoran itu tidak bau dan bisa mengganti sampai 20 persen pakan. Ayam juga tumbuh lebih cepat," katanya.
Analisa Usaha Pemeliharaan Induk Ayam Kampung
Beberapa asumsi :
  1. Indukan yang dipelihara terdiri dari 100 ekor induk betina dengan 13 induk pejantan
  2. Biaya pembuatan kandang diabaikan karena bahan kandang cukup tersedia dan murah
  3. Tenaga kerja juga di abaikan karena sifat usaha ini adalah sampingan bukan usaha pokok
Biaya/modal usaha:
  1. Harga indukan betina Rp 35.000/ekor dan induk pejantan Rp 50.000/ekor, sehingga diperlukan modal untuk induk yaitu : Rp 35.000 x 100 ekor = Rp 3.500.000 dan induk jantan Rp 50.000 x 13 ekor = Rp 650.000. Total Rp 4.150.000
  2. Biaya pakan Rp 300/ekor/hari sehingga Rp 300 x 113 ekor x 365 hari = Rp 12.373.500
  3. Vaksinasi dan obat-obatan Rp 200/ekor sehingga total untuk semua Rp 200 x 113 ekor = Rp 22.600
  4. Tenaga kerja dan biaya pembuatan kandang diabaikan
  5. Total modal usaha Rp 16.546.100
Pendapatan usaha :
  1. Harga telur Rp 1.200/butir dan jumlah produksi telur 120 butir/ekor/tahun sehingga dalam satu tahun didapatkan hasil dari penjualan telur Rp 1.200 x 100 ekor x 120 butir = Rp 14.400.000
  2. Harga ayam babon Rp 40.000/ekor dan jago Rp 75.000/ekor sehingga didapatkan hasil dari penjualan indukan betina Rp 40.000 x 100 ekor = Rp 4.000.000 dan indukan jantan Rp 75.000 x 13 ekor = Rp 975.000 total menjadi = Rp 4.975.000
  3. Penjualan kotoran diperkirakan dalam satu tahun Rp 100.000
  4. Total pendapatan usaha Rp 19.475.000
Laba Usaha :
Di dapatkan dari pendapatan usaha dikurangi biaya usaha = Rp 19.475.000 – Rp 16.676.100 = Rp 2.928.900/tahun
Analisa Kelayakan Usaha
Return Cost Ratio (R/C)
Total penerimaan              Rp 19.475.000
R/C =  ———————– = ——————— = 1,177
Total biaya                    Rp 16.546.100
Dengan nilai R/C 1,17 berarti usaha ini dinilai layak untuk diusahakan. Setiap penambahan biaya Rp 1,- akan memperoleh penerimaan Rp 1,18,-

"TIPS PERAWATAN AYAM ADUAN"


Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas minat anda mendapatkan tips perawatan ayam aduan ini.Perawatan ayam aduan mutlak dilakukan karena bisa perpengaruh pada penampilan ayam bahkan bisa berpengaruh kepada pukulan ayam seperti tidak lengkapnya jumlah bulu pada bagian sayap atau ekor.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan maka diperlukan perawatan seperti dibawah ini :
  1. Untuk menghilangkan jamur yang berwarna putih dijengger atau pada kepala ayam setelah diadu.Ambil minyak jelatah (minyak yang dipakai berulang kali untuk menggoreng)secukupnya tambah sedikit garam dapur lalu oleskan pada bagian kepala yang putih karena jamur.lakukan pengolesan 2 x sehari pagi dan sore hari.
  2. Untuk memerahkan jengger ayam biar kelihatan lebih merah,ambil daun kacang pagar secukupnya peras airnya lalu oleskan ke jenggar ayam.
  3. Untuk mencegah jengger ayam setelah diadu supaya tidak ditumbuhi jamur yang berwarna putih.Ambil daun pariyo(buahnya pahit) lalu giling dan peras airnya kemudian oleskan pada jengger ayam yang luka setelah bertarung luka juga cepat kering. 
  4. Mengeringkan sisik kaki ayam.Ambil tepung sadah(sadah untuk makan sirih) tambah sedikit air lalu oleskan pada sisik ayam setiap hari sampai sisik ayam menjadi kering.Bisa juga dibantu dengan tablet calk(tablet calsium untuk membantu pertumbuhan pada anak-nak). 
  5. Mempercepat tumbuh bulu,baik untuk masa mabung dan untuk bulu yang tumbuh nyisip.Berikanlah pada ayam vitamin A yang berupa minyak ikan hiu ditambah vitamin B komplek.Obat bisa dibeli diapotik. 
  6. Untuk mengatasi jalu ayam supaya tidak terlalu panjang.Biasanya orang akan memotong jalu ayam jika telah berumur atau jalu terlalu panjang,nah kita bisa mengakalinya supaya jalu tidak terlalu panjang,atau menghambat pertumbuhan jalu sesuai yang kita inginkan.Ambil buah kentang yang sebesar jempol tangan lalu olesi dengan minyak goreng kemudian dibakar(atur jaraknya dengan api) setelah panas kentang ditusukkan pada jalu ayam.Lakukan beberapakali selama tiga hari atau sampai darah didalam jalu membeku maka jalu ayam akan berhenti pertumbuhannya,ayam akan selalu kelihatan muda.
  7. Untuk menjaga kondisi ayam tetap fit berikanlah ayam multi vitamin seminggu sekali.Jemur ayam 2 jam sehari mulai jam 9 sampai jam 11 siang jangan diberi air minum kemudian teduhkan dibawah pohon selama 15 menit baru ayam diberikan air minum
  8. Mengatasi ayam ngorok.Bersihkan tenggorokkan ayam dengan bulu yang lembut kemudian berimakan campuran nasi dengan pur(pellet yang dijual) yang telah dibasahi dan dibantu dengan pemberian multi vitamin.Jauhkan dari sinar Matahari langsung.
  9. Mengatasi ayam lumpuh atau ayam yang susah berjalan karena habis berkelahi atau lumpuh karena dikurung terlalu lama.Ambil batang serai olesi dengan minyak goreng lalu panaskan setelah itu urutkan pada kaki ayam yang sakit.Setelah selesai tunggu kira-kira 2 jam kemudian ayam direnangkan seletih letihnya,lalu ayam dijemur dibawah mata hari langsung lakukan 2 kali seminggu,bantu dengan pemberian multi vitamin.
  10. Untuk memperbaiki penampilan ayam,jika ada bulu sayap atau bulu ekor yang patah sebaiknya dicabut saja.kemudian ayam diberikan minyak ikan hiu dan vitamin B komplek untuk mempercepat pertumbuhan bulu.Selama masa ini hindari pemberian pakan dengan campuran nasi.
  11. Untuk mempermuda penampilan ayam.Biasanya ayam yang sudah tua sisik kakinya tebal dan jelek,untuk mempermuda penampilan ambilah tepung soda kue kasih sedikit air kemudian oleskan pada kaki ayam lakukan beberapakali dilain hari.Maka sisik yang tebal itu akan terkelupas dengan sendirinya.

Semoga tips perawatan ayam aduan ini bermanfaat untuk anda.
Saya beritahukan…Panduan "RAHASIA AYAM" bukanlah informasi sembarangan.Anda akan mendapatkan cara ampuh mencetak ayam aduan dan ayam sabung yang tangguh serta rahasia sisik ayam dan keistimewaan yang ampuh lainnya.Semua dibahas secara detail setahap demi setahap sehingga mudah dipelajari oleh pemula sekalipun.Dan ingat!...ini adalah ilmu yang seharusnya saya sembunyikan dan pegang erat-erat!.